Burhan Roses  mohon maaf jika tampilan blog kurang memuaskan ,kami masih dalam proses uji coba

Selasa, 25 Oktober 2011

Rossi Sedih Kehilangan sang Adik

Rossi Sedih Kehilangan sang Adik


Senin, 24 Oktober 2011

Juara Dunia MotoGP tujuh kali, Valentino Rossi, mengaku sangat sedih ketika sahabatnya, Marco Simoncelli, meninggal dunia di Sepang, Malaysia, Minggu (23/10) kemarin. Rossi sedih karena sudah menganggap Simoncelli seperti adiknya sendiri. Lewat akun twitter, Rossi mengeluarkan pernyataan untuk pertama kalinya.

"Sic (julukan Simoncelli) sudah seperti adik kandung saya. Sangat tangguh di lintasan dan sangat manis dalam kehidupan sehari-harinya. Saya akan sangat merindukannya," demikian kicau "The Doctor" dalam akun twitter @ValeYellow46, Senin (24/10).

Pebalap berusia 32 tahun itu selama ini dikenal sangat dekat dengan Simoncelli dan keduanya menjadi ikon balap bagi publik Italia. Dia begitu sedih karena insiden meninggalnya Simoncelli memang cukup tragis. Pada lap kedua, tepatnya pada tikungan ke-11 pebalap asal Italia itu tengah bersaing ketat dengan Alvaro Bautista untuk memperebutkan posisi keempat. Namun nahas, tiba-tiba motornya tergelincir menghampiri motor Colin Edwards dan Rossi.

Edwards dan Rossi tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghindari Simoncelli. Tim medis mengatakan, pebalap 24 tahun itu mengalami cedera cukup serius pada bagian kepala, leher, dan dadanya. Tidak lama kemudian balapan MotoGP Malaysia resmi dihentikan. Nampak jelas, badan Rossi begitu gemetar setelah insiden itu. Dia dan sejumlah pebalap menunggu kabar mengenai Simoncelli. Pada pukul 16:56 waktu setempat, Simoncelli diumumkan telah tutup usia. Praktis, balapan langsung dihentikan pada saat itu juga.

Duka mendalam juga dirasakan pebalap Repsol Honda, Andrea Dovizioso. Dovi mengenang rekan senegaranya itu sebagai pebalap yang tangguh. Dovizioso mengaku syok dengan kepergian Simoncelli, terlebih setelah melihat gambar-gambar kronologi kecelakaan mengerikan tersebut. Pebalap 25 tahun ini masih tidak mempercayai tewasnya pebalap yang disebut-sebut titisan senior mereka, Valentino Rossi, karena keberaniannya di lintasan.

"Dalam keadaan seperti ini, kata-kata rasanya tidak cukup. Saya sudah melihat gambar-gambar (kecelakaan) dan saya sangat shock," ujar Dovi seperti dikutip dari Crash, Senin.

"Marco adalah pebalap tangguh dan dia selalu tampil menekan. Saya balapan bersamanya sejak kecil dan dia memang selalu menekan hingga kecepatan maksimum. Dia sering kecelakaan, tapi tanpa cedera serius, dan dia seperti tidak terkalahkan," ujar Dovisozo yang merintis dari kelas 125cc bersama Simoncelli. ben/AFP/S-1
AFP

0 komentar:

  • :))
  • ;))
  • ;;)
  • :D
  • ;)
  • :p
  • :((
  • :)
  • :(
  • :X
  • =((
  • :-o
  • :-/
  • :-*
  • :|
  • 8-}
  • :)]
  • ~x(
  • :-t
  • b-(
  • :-L
  • x(
  • =))
  • klik ini

Posting Komentar

surat-surat


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
ANGRY BIRD SEASONS S605TH FREE VISIT MY FANSPAGE