Burhan Roses  mohon maaf jika tampilan blog kurang memuaskan ,kami masih dalam proses uji coba

Rabu, 21 September 2011

Penyebab rabies


Rabies
Rabies adalah penyakit infeksi akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies.  Penyakit ini bersifat zoonotik, yaitu dapat ditularkan dari hewan ke manusia.  Virus rabies ditularkan ke manusia melalu gigitan hewan misalnya oleh anjing, kucing, kera, rakun, dan kelelawar.  Rabies disebut juga penyakit anjing gila. Salah satu ciri anjing yang terkena rabies adalah terus-terusan mengeluarkan air liur
Penyebab Rabies:
Adapun vektor dalam penularan penyakit ini adalah anjing, kucing dan binatang-binatang liar seperti kera, kelelawar, rakun, serta rubah.
Cara Penularan Rabies:
Virus rabies ditemukan dalam jumlah banyak pada air liur hewan yang menderita rabies. Virus ini akan ditularkan ke hewan lain atau ke manusia terutama melalui :
* Luka gigitan
* Jilatan pada luka / kulit yang tidak utuh
* Jilatan pada selaput mukosa yang utuh
* Menghirup udara yang tercemar virus rabies ( meskipun sangat jarang terjadi namun telah dilaporkan 2 kasus yang menimpa penjelajah yang menghirup udara di dalam goa yang terdapat banyak kelelawar )
Masa Inkubasi:
Masa inkubasi adalah waktu antara penggigitan sampai timbulnya gejala penyakit . Masa inkubasi penyakit rabies pada anjing dan kucing kurang lebih 2 minggu (10 hari – 14 hari). Pada manusia 2-3 minggu dan paling lama 1 tahun. Masa inkubasi tergantung dari :
* Lokasi gigitan, biasanya paling pendek pada orang yang digigit di daerah kepala, tempat yang tertutup celana pendek
* Bila gigitan terdapat di banyak tempat
* Umur
* Virulensi (banyaknya virus yang masuk melalui gigitan / jilatan)
Prognosa:
Penyakit rabies merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan ditakuti karena bila telah menyerang manusia atau hewan maka selalu berakhir dengan kematian.
Gejala Rabies:
Penyakit rabies dibedakan dalam 2 bentuk , yaitu bentuk diam (Dumb Rabies) dan bentuk ganas (Furious Rabies).
Tanda – tanda Rabies Bentuk Diam (Dumb Rabies) :
* Air liur menetes berlebihan, rahang bawah tidak dapat dikatupkan dan hewan tidak dapat mengunyah dan menelan makanan
* Tidak ada keinginan pada hewan untuk menyerang atau menggigit
* Seluruh bagian tubuh mengalami kelumpuhan
* Hewan akan mati dalam beberapa jam
Tanda – tanda Rabies Bentuk Ganas (Furious Rabies) :
* Hewan menjadi agresif dan tidak lagi mengenal pemiliknya
* Menyerang orang, hewan, dan benda-benda yang bergerak
* Bila berdiri sikapnya kaku, ekor dilipat diantara kedua paha belakangnya
* Pada anak anjing akan menjadi lebih lincah dan suka bermain , tetapi akan menggigit bila dipegang dan akan menjadi ganas dalam beberapa jam
Gejala Rabies Pada Manusia :
* Diawali dengan demam ringan atau sedang, sakit kepala, nafsu makan menurun, badan terasa lemah, mual, muntah dan perasaan yang abnormal pada daerah sekitar gigitan (rasa panas, nyeri berdenyut)
* Rasa takut yang sangat pada air, dan peka terhadap cahaya, udara, dan suara
* Air liur dan air mata keluar berlebihan
* Pupil mata membesar
* Bicara tidak karuan, selalu ingin bergerak dan nampak kesakitan
* Selanjutnya ditandai dengan kejang-kejang lalu lumpuh dan akhirnya meninggal dunia
Patofisiologi:
Virus rabies yang terdapat pada air liur hewan yang terinfeksi, menularkan kepada hewan lainnya atau manusia melalui gigitan atau melalui jilatan pada kulit yang tidak utuh . Virus akan masuk melalui saraf-saraf menuju ke medulla spinalis dan otak, yang merupakan tempat mereka berkembangbiak dengan kecepatan 3mm / jam. Selanjutnya virus akan berpindah lagi melalui saraf ke kelenjar liur dan masuk ke dalam air liur.

0 komentar:

  • :))
  • ;))
  • ;;)
  • :D
  • ;)
  • :p
  • :((
  • :)
  • :(
  • :X
  • =((
  • :-o
  • :-/
  • :-*
  • :|
  • 8-}
  • :)]
  • ~x(
  • :-t
  • b-(
  • :-L
  • x(
  • =))
  • klik ini

Posting Komentar

surat-surat


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
ANGRY BIRD SEASONS S605TH FREE VISIT MY FANSPAGE